Iklan
Depresi merupakan masalah serius yang dapat menyerang semua usia, termasuk anak-anak dan remaja.
Iklan
Seringkali sulit untuk mengenali tanda-tanda depresi pada anak muda, karena mereka mungkin tidak tahu bagaimana mengungkapkan apa yang mereka rasakan.
Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk menyadari perilaku dan perubahan tertentu untuk membantu mengidentifikasi depresi dan mencari bantuan. Berikut tujuh tanda anak Anda mungkin mengalami depresi.
1. Perubahan nafsu makan dan berat badan
Salah satu tanda awal depresi adalah perubahan nafsu makan dan berat badan yang signifikan. Anak Anda mungkin mulai makan lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.
Iklan
Lihat juga:
- Penerapan Penggaris dan Pita Pengukur – Pengukuran
- 5 Tanda Tanpa Disadari Anda Membuat Sahabat Terbaik Anda Pergi
- 7 Ciri Umum Orang Manipulatif
- Lepaskan DJ di dalam diri Anda: Aplikasi DJ Terbaik
- Teh Yang Menjanjikan Mengakhiri Kecemasan Hanya dengan 2 Bahan
Hal ini dapat menyebabkan kenaikan atau penurunan berat badan yang nyata. Perhatikan jika dia menolak makan atau makan berlebihan.
2. Kurangnya minat beraktivitas
Anak-anak dan remaja biasanya menikmati bermain, bersosialisasi, dan berpartisipasi dalam kegiatan. Jika anak Anda tiba-tiba kehilangan minat pada hobi, olahraga, atau jalan-jalan bersama teman, ini mungkin merupakan tanda depresi. Anda mungkin tampak tidak termotivasi atau tidak memiliki energi untuk melakukan hal-hal yang biasanya Anda sukai.
3. Isolasi sosial
Jika anak Anda mulai mengasingkan diri, menghindari teman dan keluarga, itu mungkin pertanda ada sesuatu yang tidak beres. Anda mungkin menghabiskan banyak waktu sendirian di kamar dan menghindari interaksi sosial. Isolasi bisa menjadi cara untuk mengatasi perasaan sedih atau putus asa.
4. Gangguan tidur
Masalah tidur sering terjadi pada depresi. Anak Anda mungkin sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau tidur lebih lama dari biasanya.
Tidur yang tidak teratur dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku Anda sepanjang hari, sehingga membuat Anda tampak lelah atau mudah tersinggung.
5. Prestasi sekolah yang buruk
Depresi dapat mempengaruhi kemampuan konsentrasi dan prestasi sekolah. Jika anak Anda kesulitan mengikuti kelas, lupa mengerjakan pekerjaan rumah, atau mendapat nilai rendah, ini mungkin merupakan tanda depresi. Guru dan konselor sekolah mungkin juga memperhatikan perubahan ini.
6. Perilaku mudah tersinggung atau agresif
Anak-anak dan remaja yang depresi mungkin menunjukkan perilaku mudah tersinggung atau agresif. Mereka mungkin mudah marah, meledak-ledak, atau berkelahi.
Perilaku ini mungkin merupakan cara untuk mengungkapkan rasa frustrasi dan kesedihan yang mereka rasakan.
7. Komentar tentang perasaan putus asa atau kematian
Ini adalah salah satu tanda yang paling serius dan mengkhawatirkan. Jika anak Anda berbicara tentang perasaan putus asa, tidak berharga, atau berkomentar tentang kematian atau bunuh diri, penting untuk menanggapinya dengan serius.
Perasaan ini mungkin mengindikasikan depresi berat dan kebutuhan mendesak akan bantuan profesional.
Pentingnya bantuan profesional
Jika Anda melihat satu atau lebih tanda-tanda ini pada anak Anda, penting untuk mencari bantuan profesional sesegera mungkin.
Depresi adalah suatu kondisi medis yang dapat diobati, dan ahli kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater, dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu anak Anda mengatasi tantangan ini. Mari kita lihat cara melanjutkannya:
Bicaralah dengan putramu
Buka jalur komunikasi dengan anak Anda. Tanyakan bagaimana perasaan mereka dan dengarkan tanpa menghakimi. Terkadang mengetahui seseorang sedang mendengarkan dapat membuat perbedaan besar.
Carilah bantuan profesional
Depresi merupakan suatu kondisi medis yang memerlukan perawatan khusus. Temukan psikolog atau psikiater yang dapat mengevaluasi anak Anda dan merekomendasikan pengobatan yang tepat.
Ini mungkin termasuk terapi, pengobatan, atau keduanya. Intervensi dini dari seorang profesional dapat mencegah depresi semakin parah dan membantu anak Anda pulih lebih cepat.
Pertahankan lingkungan yang mendukung
Ciptakan lingkungan di rumah di mana anak Anda merasa aman dan didukung. Tunjukkan empati dan kesabaran, dan yakinkan mereka bahwa mereka tidak sendirian dan Anda ada untuk membantu. Dukungan emosional sangat penting dalam proses pemulihan.
Mendorong aktivitas yang sehat
Dorong anak Anda untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik dan sosial. Olahraga dan waktu bersama teman dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi. Tetap aktif adalah bagian penting dalam mengobati depresi.
Memantau penggunaan teknologi
Meskipun teknologi dapat menjadi pengalih perhatian yang berguna, penting untuk memantau penggunaan perangkat elektronik dan media sosial.
Waktu menatap layar yang berlebihan dapat memperburuk gejala depresi. Batasi waktu pemakaian perangkat dan dorong aktivitas offline.
Nantikan perubahannya
Amati terus perilaku dan keadaan emosi anak Anda. Jika Anda melihat adanya kondisi yang memburuk atau tanda-tanda bahwa Anda berada dalam bahaya, jangan ragu untuk mencari bantuan darurat. Pertahankan dialog terbuka dengan anak Anda dan dengan profesional kesehatan yang terlibat dalam pengobatan.
Gunakan aplikasi pendukung
Ada aplikasi yang dapat membantu memantau kesejahteraan emosional anak Anda. Aplikasi seperti Sanvello Mereka menawarkan alat manajemen suasana hati, latihan pernapasan, dan teknik relaksasi yang dapat berguna bagi kaum muda yang mengalami depresi.
Kesimpulan
Mengenali tanda-tanda depresi pada anak adalah langkah awal untuk membantunya merasa lebih baik. Waspadai perubahan nafsu makan, tidur, perilaku, dan prestasi sekolah.
Depresi adalah kondisi yang serius, namun dengan dukungan dan pengobatan yang tepat, anak Anda dapat mengatasi tantangan ini.
Jika Anda mencurigai anak Anda mengalami depresi, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Cinta dan dukungan Anda sangat penting untuk kesembuhannya.